Percakapan Bahasa Indonesia 3 Orang Tentang Perkenalan dan Sekolah – Percakapan adalah suatu bentuk interaksi komunikasi langsung melalui bahasa lisan antara dua orang atau lebih. Percakapan juga biasa disebut dengan dialog. Berikut contoh percakapan 3 orang tentang perkenalan dan sekolah! Di suatu pagi aku dan Rini berjalan bersama menuju sekolah kami tak jauh dari rumah kami. Kira-kira 10 menit waktu yang kami tempuh menuju ke sekolah dengan berjalan kaki. Dalam perjalanan kami bertemu dengan seorang anak perempuan yang juga bersiap-siap menuju sekolahnya. Contoh Percakapan 3 orang tentang perkenalan Rini: Ahhh pagi yang cerah ya Sar, Tidak mendung.
Untuk bagian bahasa kasar ini, lebih diperhatikan mereka yang belajar bahasa Sunda. Ini dikarenakan, bahasa Sunda adalah bahasa 'hati', perasaan lebih dominan saat penggunaan bahasa Sunda. Berikut ini contoh penerapan percakapan bahasa Sunda dalam keseharian dengan penggunaan bahasa loma, misalnya seseorang dengan temannya yang sudah akrab. Home » belajar bahasa sunda » Percakapan tentang Kurban dalam bahasa sunda. Cuma tiga orang aja?”. Naskah pidato bahasa sunda tema kebersihan - 190,783.
Udaranya juga segar. Sari: Iya, segar sekali udara pagi ini.
Rin, coba kamu lihat ke arah sana. Anak perempuan itu, aku belum pernah melihatnya di sini! Rini: Iya, sepertinya anak perempuan itu baru akan menetap di sini. Kita sapa yuk!
Sari: Yuk, siapa tahu bisa jadi teman baru. Rini dan Sari pun bergegas menyusul anak perempuan itu. Rini: Hai,kamu mau berangkat ke sekolah ya? Bareng dengan kami ya!
Sari: Iya, bareng samakami ya. Kamu namanya siapa? Anggun: Hai, iya. Aku mau berangkat sekolah juga. Namaku Anggun, kamu siapa? Sari: aku Sari dan ini temanku Rini. Kamu baru ya di sini?sekolahmu di mana?
Anggun: Oh, Sari dan Anggun ya? Iya, aku baru pindah 3 hari yang lalu dari Kalianda Lampung Selatan.Kalian tinggal di sekitarsini? Sari:iya nggun, rumah ku tak jauh dari sini. Rumah Rini dan aku berdekatan. Kapan-kapan main yuk. Oh ya, kamu bersekolah di mana? Anngun: Oh iya, hari ini hari pertamaku bersekolah SMAN 14 Bandar Lampung.
Rini:Wah,kalau begitu sama dengan kami. Kami juga sekolah di sana. Yuk,kita jalan bersama menuju sekolah. Anggun: Wah, kebetulan ya kita satu sekolah. Yuk berangkat!
Sari: Yuk, kita bergegas! Kalau santai-santai nanti kita bisa terlambat. Satpam di sekolah sangat galak, terlambat 3 menit saja, beliau akan menutup gerbang sekolah dan tidakmengizinkan kita masuk. Percakapan 3 orang tentang sekolah!
Suatu pagi di sekolah, Pak Guru, andi, dan Rian sedang membahas tentang acara peringatan 17 Agustus yang akan diselenggarakan seminggu lagi. Pak Guru: Nah, bagaimana Andi? Acara peringatan HUT RI sudah menghitung hari lagi. Bagaimana persiapan kalian?
Andi: Hmmm begini pak, kami sudah mengadakan rapat Osis dan merekomendasikan beberapa kegiatan yang akan diselenggarakan pada hari H nanti pak. Semua terlampir di dalam proposal ini pak, mohon dilihat dulu! Pak Guru: Hmmm, coba bapak lihat! (seraya mengambil proposal yang diserahkan oleh Andi) Rian: dalam peringatan HUT RI nanti kita tidak hanya akan mengadakan perlombaan yang biasa kita lakukan pak, akan ada sedikit variasi dari perlombaan agar tidak bosan karena yang diadakan itu-itu saja pak. Pak Guru: Oh begitu? Ya boleh saja. Hmmm, apa bentuk variasi yang kalian usulkan?
Andi: Sebenarnya hanya ada sedikit penambahan cabang lomba dan perubahan sedikit dengan peserta lombanya pak. Rian: iya pak, untuk tahun ini kami menambahkan cabang perlombaan berupa lomba menulis cerpen, puisi, dan drama untuk tiap kelas pak. Selain itu lomba-lomba yang sudah ada seperti balab karung, sepok bola, panjat pinang dan lain-lain agar bisa diikuti para guru juga pak. Supaya lebih dekat dengan murid begitu loh pak. Pak Guru: Wah, usulan kalian baik sekali. Nanti saya sampaikan ke bapak kepala sekolah. Mengenai dana yang kalian butuhkan akan bapak proses secepatnya ya, supaya kalian juga tidak terhambat dalam pelaksanaan kegiata.
Saya juga tidak mau, hanya karena persoalan dana dapat mengahambat pergelaran akbar kita. Baiklah, bapak percayakan kepada kalian ya, selamat bekerja! Rian: Baik pak, terima kasih. Kami permisi dulu.
Andi: Kami permisi pak, Assalamualaikum. Pak Guru: Waalaikumsalam.
Sering dibahas dalam postingan sebelumnya, bahwa penggunaan bahasa Sunda yang baik adalah sesuai dengan situasi yang ada pada saat dialog. Dalam hal ini, kita bisa melihat berdasarkan siapa orang yang kita ajak bicara.
Jika orang yang baru kenal, umurnya lebih tua, atau kedudukannya lebih tinggi, kita gunakana bahasa halus (lemes). Sementara jika kita bicara dengan orang yang umurnya sama dengan kita atau mempunyai kedudukan yang sama atau juga umurnya di bawah kita, maka bisa menggunakan bahasa loma (sedang/umum). Adapun untuk bahasa kasar, biasanya kita gunakan dengan orang yang benar-benar dekat dengan kita, seumuran, atau usianya di bawah kita. Selain itu, bahasa kasar juga biasa digunakan saat seseorang sedang emosi/marah.
Kadang bahasa kasar atau bahasa sedang digunakan dalam konteks humor/guyonan yang suasana antarpengguna bahasa sangat akrab. Untuk bagian bahasa kasar ini, lebih diperhatikan mereka yang belajar bahasa Sunda. Ini dikarenakan, bahasa Sunda adalah bahasa 'hati', perasaan lebih dominan saat penggunaan bahasa Sunda.